Membuat video animasi tentunya tidaklah sesulit membuat film sekaliber film Box Office di Hollywood. Saat ini sudah banyak sekali software dan aplikasi yang dapat digunakan. Kamu dapat menggunakan smartphone Androidmu, atau juga menggunakan komputer dan laptop untuk membuat video animasi. Berikut ini akan dibahas mengenai cara mudah membuat video animasi dengan metode campuran manual dan aplikasi yang bisa kamu coba sendiri. Menarik, bukan?
1. Siapkan ide cerita
Hal utama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan ide cerita dari video animasi yang akan kamu buat. Apakah tema yang akan dibawakan dalam video tersebut? Bisa berupa petualangan, komedi, action, kartun, ataupun yang lainnya. Pastikan juga kamu sudah tahu akan dikembangkan dengan gaya seperti apa video animasimu tersebut.
2. Buat cerita dalam storyboard
Dalam storyboard, setiap rangkaian kejadian penting yang ada dalam videomu akan dijabarkan. Tampilannya seperti komik, memperlihatkan cuplikan setiap adegan dari video animasi secara berkelanjutan.
3. Gambar model karakter yang diinginkan
Tentunya dalam video tersebut juga ada
karakter dengan penggambaran tertentu. Nah, karakter inilah yang harus
dibuat secara konsisten sehingga setiap perpindahan frame,
penggambaran karakternya akan tetap sama. Gambarkan secara detail dari
berbagai macam sudut dan dalam berbagai ekspresi yang berbeda pula.
4. Buat sketsa animasinya
Sketsa ini berfungsi untuk memperlihatkan gerakan kunci pada suatu frame. Gerakan kunci ini maksudnya adalah gerakan perpindahan dari karakter dalam animasi yang kamu buat. Tetapi gerakannya harus terlihat natural dan tidak kaku, ya.
5. Gambar frame kunci
Frame kunci adalah titik atau
posisi penting dalam sebuah gerakan yang dibuat oleh sebuah karakter.
Misalnya jika karakter Scooby Doo yang kamu buat menghadap ke kiri
kemudian ke kanan, maka frame kuncinya harus memperlihatkan sang
karakter tersebut menghadap ke kiri, depan, baru kemudian ke kanan.
6. Periksa alur pergerakan animasi
Pastikan bahwa perpindahan dari satu
adegan ke adegan lain dalam storyboard yang telah kamu buat, bergerak
dengan mulus. Tentunya kamu tidak ingin video animasimu terlihat
‘patah-patah’, bukan? Maka dari itu kamu harus memperhatikan kira – kira
efek apa yang cocok untuk disisipkan saat perpindahan adegan dan
keselarasan antar frame kunci yang ada.
7. Rapikan gambarnya
Karena gambarmu masih berupa sketsa,
tentunya masih banyak garis ataupun coretan tidak perlu yang harus
dihilangkan agar gambar animasimu terlihat lebih sempurna dan natural.
Rapikan gambar secara teliti dan tambahkan hal – hal yang dapat
mendukung kualitas dari video animasimu.
8. Proses video animasinya dengan aplikasi pembuat video
Setelah jadi dengan tahap manual, kamu
dapat melanjutkannya dengan memasukkan dan memproses semua gambar ke
dalam komputer dan mulai membuat animasinya dengan menyisipkan efek,
transisi, dan editan lain yang sesuai. Kamu bisa menambahkan teks
ataupun juga suara yang sesuai dengan tema videomu, atau melakukan dubbing.
Saat ini sudah banyak sekali aplikasi pembuat video yang bisa kamu
gunakan. Sebut saja Powtoon, Moovly, Animaker, hingga Microsoft
Powerpoint ataupun Windows Movie Maker bisa digunakan untuk sekedar
animasi sederhana.
No comments:
Post a Comment